Suatu hari gue iseng ke Gramedia dan melakukan hobi gue...membaca buku secara gratis, hehe...
dan gue menemukan sebuah buku dengan kata2 yang dalem bgt.
kutipannya nih:
"Kita cenderung menyimpan dan mengumpulkan banyak hal, tidak mau berlatih melepas, termasuk mengumpulkan masalah, yang kecil-kecil sekalipun" (Bersahabat dengan Kehidupan - Sri Pannyavaro)
Si penulis konon adalah seorang Bikkhu asal Magelang yang pernah studi di bidang Psikologi, makanya kata-kata bijak yang ada di buku itu bener2 mantep menurut gue. (gue blm baca secara utuh sih...mungkin kelak ketika gue dah ada cukup dana untuk beli buku ini)
Dari kutipan di atas aja jelas kan...beliau bicara soal bagaimana manusia cenderung menunda menyelesaikan masalah atau cenderung menunpuk masalah dan menutupi seakan masalah itu gak ada. Menutup mata terhadap masalah yang sebenarnya udah lama ada dan mengganggu, kemudian bersikap seolah-olah gak ada apa-apa....sampai akhirnya masalah ini jadi bom waktu. Yang suatu saat nanti akan meledak, menghancurkan semua yang selama ini kita tutupi, kita bentuk, dan selama ini yang berlangsung dan berjalan dengan tenang tanpa terlihat.
Ada banyak alasan kenapa kita cenderung ngelakuin hal ini...ada yang karena merasa gengsi, ada yang karena takut kehilangan miliknya yang paling berharga, ada yang takut nantinya akan kalah atau jadi pihak yang kalah dan mengalah dengan paksa. Atau ada juga yang ngelakuin hal ini sekedar karena gak mau menghadapi kenyataan.
Gue selalu bilang bahwa kita ini cuma manusia biasa, dan banyak sekali kelemahan dan kekurangan yang kita punyai. Dan dui luar sana ada ribuan masalah yang mesti kita hadapin selama kita masih hidup.
Dulu ada seorang senior gue yang bilang, "Kita ini hidup dipenuhi masalah...satu-satunya cara supaya gak punya masalah adalah mati..."
Masalah ada untuk kita belajar, untuk merasakan hidup lebih dalam...untuk bisa jadi lebih kuat...
Masalah ada untuk diselesaikan...karena itu gue gak akan pernah tenang ketika ada sebuah masalah menggantung tak terselesaikan atau ketika orang yang bermasalah dengan gue cenderung lari ato sembunyi.
Gue capek menutup mata dan telinga gue...dan yang pasti gue gak akan menutup mulut gue dari banyak kejujuran yang makin memaksa untuk keluar dari benak dan hati gue.
Gue juga mau hidup tanpa masalah...gak bisa ya?
Saat sekarat, Anthistenes, murid Socrates yang menyebarkan aliran Sinisisme itu ngomong, "Bro, gua pengen nih lepas dari penderitaan."
ReplyDeleteLalu Dionysus, partner-in-crime-thought dia yang juga seorang Sinis pergi keluar sebentar. Saat masuk kembali ke kamar dia mengulurkan sebilah pedang ke Anthistenes sambil berujar,"Nih bung, pake ini aja."
Tersenyum keki Anthistenes jawab,"Kampret lu bro. Gua mau lepas dari penderitaan, bukan lepas dari hidup."