....Truth can stop time....
saya bukan manusia yang suka lupa untuk mengucap maaf
saya bukan manusia yang suka menunggu satu tahun untuk mengucap maaf
tapi ijinkan saya mengucapkan....
Selamat Hari Raya Idul Fitri
mohon maaf lahir batin
semoga hari yang suci ini dipenuhi dengan berkah dan rahmat-Nya...untuk kita semua
amin
saya bukan manusia yang suka menunggu satu tahun untuk mengucap maaf
tapi ijinkan saya mengucapkan....
Selamat Hari Raya Idul Fitri
mohon maaf lahir batin
semoga hari yang suci ini dipenuhi dengan berkah dan rahmat-Nya...untuk kita semua
amin
song of the day p.7.
I am in awe...and in tears by this song....
Oh Maria, come slowly
Come slowly to me
I've been waiting
Patient, patiently
I didn't care but now I can see
That there's a way out
That there's a way out
That there's a way out
That there's a way out
That there's a way out
(Go Slowly by Radiohead)
the dancer
Such an inspiration....
amazing...I envy them...
even I can't dance that good...
bravo !
I miss dancing so much...
amazing...I envy them...
even I can't dance that good...
bravo !
I miss dancing so much...
CJ :
...you never know what you need until you find it...and the next thing I find might be the one that changes everything...GG :
what would you do when you find it ?CJ :
sleep... a perfect sleep
(Conversation of Gill Grissom and Cassie james on CSI : 2046 - The Hunger Artist)
song of the day p.6.
An incredible song (and video) by Arctic Monkeys
Directed by Richard Ayaode
Trailer Workshop AMI - Ruang Tinggal Dalam Kota
Trailer AMI Ruang Tinggal Dalam Kota from wagionobustami on Vimeo.
"Melalui utopia arsitektur berhenti sebagai proyek rancangan pesanan individual. Ia ingin berpikir “menyempurnakan” masa depan untuk semua. Ia menjadi pemikiran"
(Marco Kusumawijaya, 2009)
Arsitek Muda Indonesia (AMI) dibentuk untuk terus menerus mendobrak stagnansi arsitektur di Indonesia. Dalam rangka memperingati 20 tahun terbentuknya, diadakan Workshop dan Pameran hasil workshop tersebut. Temanya adalah "Ruang Tinggal Dalam Kota". Karena, ruang tinggal adalah kebutuhan hakiki semua orang dan kota telah menjadi habitat lebih dari 50% populasi manusia di muka bumi.
Workshop dan Pameran ini adalah upaya meninjau kembali cara kita menempatkan diri dalam ruang – entah dalam sebuah ruang tinggal yang pribadi, atau dalam kota, atau keduanya. Rumah, dalam arti dan wujudnya yang konvensional, bisa jadi tidak lagi efektif untuk cara kita hidup dan tinggal saat ini. Karena itu, kami memilih menggunakan istilah `ruang tinggal'. Selain untuk membebaskannya dari konotasi rumah – yang dekat sekali dengan landed house, juga untuk membebaskannya dari `wujud'.
Workshop yang telah berlangsung mulai dari akhir bulan Mei ini, kini hampir usai dan hasilnya siap dipamerkan. Mungkin terlalu jauh apabila dari Workshop dan Pameran ini diharapkan dihasilkan solusi-solusi dari masalah ruang tinggal dalam kota. Tapi akan menarik untuk melihat bagaimana hal ini ditelaah dengan pikiran terbuka dan keberanian bereksplorasi. Bukan tidak mungkin ada alternatif-alternatif inspiratif yang bisa jadi pilihan untuk sebuah terobosan dalam mendesain dan menjadi acuan untuk memahami masalah ruang tinggal dalam kota
Workshop AMI 999
Workshop dan Pameran ini adalah upaya meninjau kembali cara kita menempatkan diri dalam ruang – entah dalam sebuah ruang tinggal yang pribadi, atau dalam kota, atau keduanya. Rumah, dalam arti dan wujudnya yang konvensional, bisa jadi tidak lagi efektif untuk cara kita hidup dan tinggal saat ini. Karena itu, kami memilih menggunakan istilah `ruang tinggal'. Selain untuk membebaskannya dari konotasi rumah – yang dekat sekali dengan landed house, juga untuk membebaskannya dari `wujud'.
Workshop yang telah berlangsung mulai dari akhir bulan Mei ini, kini hampir usai dan hasilnya siap dipamerkan. Mungkin terlalu jauh apabila dari Workshop dan Pameran ini diharapkan dihasilkan solusi-solusi dari masalah ruang tinggal dalam kota. Tapi akan menarik untuk melihat bagaimana hal ini ditelaah dengan pikiran terbuka dan keberanian bereksplorasi. Bukan tidak mungkin ada alternatif-alternatif inspiratif yang bisa jadi pilihan untuk sebuah terobosan dalam mendesain dan menjadi acuan untuk memahami masalah ruang tinggal dalam kota
Workshop AMI 999
tertanda:
art and architecture,
events,
video
Inspirative Quote p.12.
"One word frees us of all the weight and pain of life. That word is love."
Sophocles (496 BC-406 BC)
pernah berdiri di tengah keramaian dan merasa seakan semua lampu tersorot ke dirimu dan semua orang di sekitar menatap ke arahmu, menelanjangimu dengan tatapan mereka, mencibir ketika melihat tatapan matamu yang menatap balik ke mereka dan berbisik2 mengomentari bukan pakaian yang kamu kenakan tapi seluruh struktur tubuh mu?
apa yang kamu lakukan ketika mengalami itu?
salahkah ketika ku menatap balik pada mereka dan menantang 'kesempurnaan' yang mereka banggakan dengan penuh kemunafikan?
jiwa dan tubuhku ini milik ku.dan adalah hak ku tentang apa yang ingin ku lakukan terhadap milik ku.
bukan begitu?
jangan hakimi saya.saya hanya manusia.kalian dan mereka juga sama kan?
sebelum tuntut saya untuk menjadi sempurna
seharusnya 'mereka' menatap diri mereka sendiri dulu di hadapan kaca.dan telanjangi diri mereka sendiri dengan tatapan mereka.
maaf.saya hanya ingin bicara.permisi.
apa yang kamu lakukan ketika mengalami itu?
salahkah ketika ku menatap balik pada mereka dan menantang 'kesempurnaan' yang mereka banggakan dengan penuh kemunafikan?
jiwa dan tubuhku ini milik ku.dan adalah hak ku tentang apa yang ingin ku lakukan terhadap milik ku.
bukan begitu?
jangan hakimi saya.saya hanya manusia.kalian dan mereka juga sama kan?
sebelum tuntut saya untuk menjadi sempurna
seharusnya 'mereka' menatap diri mereka sendiri dulu di hadapan kaca.dan telanjangi diri mereka sendiri dengan tatapan mereka.
maaf.saya hanya ingin bicara.permisi.
In the end there are three things that last: faith, hope and love; and the greatest of these is love.
sometimes we want something and many times we crave for too many things, but we do nothing
I hate doing nothing
It taste like death
Inspirative Quote p.11.
"After silence, that which comes nearest to expressing the inexpressible is music."
[Aldous Huxley (1894 - 1963), "Music at Night", 1931]
Pameran Workshop AMI - Forum Arsitek Muda Indonesia
Pameran Workshop AMI Ruang Tinggal Dalam Kota
9 – 16 September 2009
pk 09.00 - 21.00
Gallery Komunitas Salihara
Jalan Salihara No. 16
Pasar Minggu – Jakarta Selatan
Arsitek Muda Indonesia (AMI) dibentuk untuk terus menerus mendobrak stagnansi arsitektur di Indonesia. Dalam rangka memperingati 20 tahun terbentuknya, diadakan Workshop dan Pameran hasil workshop tersebut. Temanya adalah “Ruang Tinggal Dalam Kota”. Karena, ruang tinggal adalah kebutuhan hakiki semua orang dan kota telah menjadi habitat lebih dari 50% populasi manusia di muka bumi.
Workshop dan Pameran ini adalah upaya meninjau kembali cara kita menempatkan diri dalam ruang – entah dalam sebuah ruang tinggal yang pribadi, atau dalam kota, atau keduanya. Rumah, dalam arti dan wujudnya yang konvensional, bisa jadi tidak lagi efektif untuk cara kita hidup dan tinggal saat ini. Karena itu, kami memilih menggunakan istilah ‘ruang tinggal’. Selain untuk membebaskannya dari konotasi rumah – yang dekat sekali dengan landed house, juga untuk membebaskannya dari ‘wujud’.
Workshop yang telah berlangsung mulai dari akhir bulan Mei ini, kini hampir usai dan hasilnya siap dipamerkan. Mungkin terlalu jauh apabila dari Workshop dan Pameran ini diharapkan dihasilkan solusi-solusi dari masalah ruang tinggal dalam kota. Tapi akan menarik untuk melihat bagaimana hal ini ditelaah dengan pikiran terbuka dan keberanian bereksplorasi. Bukan tidak mungkin ada alternatif-alternat if inspiratif yang bisa jadi pilihan untuk sebuah terobosan dalam mendesain dan menjadi acuan untuk memahami masalah ruang tinggal dalam kota.
Pameran akan diikuti oleh 14 kelompok yang terlibat dalam workshop Ruang Tinggal Dalam Kota, yang masing-masing akan menampilkan proposalnya:
didedikasikan untuk komuter
ruang. waktu. tinggal
ruang mimpi
mobile house
linear city
metabolisme kota Jakarta
rumah ini tidak untuk dijual
tropical bungalow
kota skala kita
nenek moyangku seorang pelaut
ruang bayangan dalam kota
ruang kembali
bandung, fashion, architecture
black out architecture
Rangkaian acara Pameran :
RABU 9 September 2009
18.00 – Selesai
OPENING CEREMONY
JUM'AT 11 September 2009
19.00 – Selesai
PRESENTASI & REVIEW PAMERAN
RABU 16 September 2009
19.00 – Selesai
PRESENTASI KARYA
dateng yah.....!!
tertanda:
art and architecture,
events
Coming Soon - Blackout Architecture
Is it possible for architecture not to be preoccupied with visual ?
Close your eyes and meet us on September 9th, 2009
Blackout Architecture
novi . peter . dita . farid . sarah
Blackout Architecture
novi . peter . dita . farid . sarah
tertanda:
art and architecture,
events
Subscribe to:
Posts (Atom)