analogi mimpi

Beberapa malam yang lalu dalam tidur gue mendapat sebuah mimpi. Seperti mimpi-mimpi yang pernah gue alami, mimpi ini sebenernya cuma gue ingat dalam potongan-potongan singkat seperti film lama yang nyaris rusak. Tidak jelas, tidak berurutan, tidak lengkap.

Tapi perasaan yang gue alami dalam mimpi itu begitu nyata....
Ketika dalam ingatan akan mimpi itu gue bisa merekam adanya orang-orang yang gue kenal dan pernah ada dalam hidup gue. Orang-orang dari masa lalu, masa sekarang dan mungkin bahkan masa depan. Tanpa gue bisa menyebut nama-nama mereka tapi dapat gue ingat wajah-wajah dan laku mereka.

Kemudian ada sepotong bagian dari mimpi itu yang tidak hanya terasa nyata, tapi juga terekam begitu jelas dan persis dalam benak gue dari malam itu hingga sekarang. Yaitu ketika sosok masa lalu gue - seorang gadis bertubuh mungil, bermata sipit, berambut pendek dan berkulit putih yang dulu pernah gue sayangi dan entah berapa tahun gak gue temui - muncul di hadapan gue, menarik kepala gue untuk mendekati kepalanya, lalu menempelkan dahinya di dahi gue seperti kebiasaan kecilnya dulu, lalu berkata : "Kamu sudah membuat banyak orang sakit hati ya?"

Gue terbangun dengan sebuah kesadaran dan sebuah pertanyaan, apakah memang karma yang sedang gue hadapi dan sedang menghukum gue dengan keji?

Gue sangat percaya dan menghormati karma.

Karena itu, saat ini, bukan atas nama sebuah reaksi klise yang sedang terjadi menjelang masuknya bulan puasa, melainkan atas nama sebuah kesadaran diri dan keinginan tulus dari dalam hati.
Ditujukan untuk semua yang pernah gue sakiti, gue kecewakan, gue lupakan.
Gue ucapkan sebuah kata....


M A A F




No comments:

Post a Comment

tinggalkan pesan di sini...
tell me everything !!