Sahabatku…
Seandainya kamu mengerti
Betapa rasa kesepian ini menghancurkan hati
Betapa kejam rasa rindu ini kurasakan membunuh diri ini
Karena ketidakhadiranmu saat ini
Sahabatku...
Tangan ini merindukan genggaman jemarimu
Yang dulu pernah menuntunku
Ketika aku tersesat
Ketika aku bimbang
Ketika hati dan jiwaku dipenuhi rasa takut akan dunia yang tidak mencintaiku
Sahabatku...
Pernahkah aku mengucap terima kasih
Karena kamulah yang mengajarkanku untuk percaya
Untuk mencintai
Bukan hanya untuk diri sendiri ataupun orang yang ada di sekitarku
Tetapi juga hidupku dan dunia
Yang selama ini selalu membenciku dan menyakitiku
Kamulah yang mewarnai hari-hari kelamku
Dengan cahaya dan warna terindahmu
Sahabatku...
Ingatkah kamu...
Kamu dulu pernah memeluk tubuhku erat hingga mentari pagi datang menjelang
Untuk melindungi hatiku yang merasa takut akan gelap malam
Kamu dulu yang pernah menyinariku
Untuk menuntunku kembali ke jalan terang
Supaya aku tahu bahwa aku tak sendirian
Kamu yang selalu menemaniku
Hingga aku merasa berani untuk melangkah tegap
Tak peduli betapa kejamnya dunia
Tak peduli akan sakitnya tiap-tiap langkah yang kuambil
Kamu yang memberikanku keberanian itu
Sahabatku...
Ingatkah kamu...
Kamu dulu yang menyaksikan diriku
Hancur bagaikan ribuan pecahan kaca yang terhempas di permukaan tanah
Dan kamulah yang dulu dengan sabar
Mengumpulkan tiap-tiap pecahan kaca itu dan menyatukannya kembali
Tanpa peduli betapa sakitnya kaca-kaca itu menyakiti jari-jarimu
Tanpa peduli betapa sulitnya
Hingga akupun kembali berdiri tegap dan kuat di hadapanmu
Sahabatku...
Ingatkah kamu...
Kamu yang dulu menyelamatkanku
Yang membersihkan dan menyembuhkan tiap-tiap luka di sekujur tubuhku
Yang menghapus tiap tetes air mata yang tertumpah di pipiku
Kamu yang kemudian mengajarkanku untuk selalu tersenyum
Dan kembali percaya kepada dunia yang tidak mencintaiku
Sahabatku...
Kini aku kembali tersesat
Hanya bisa menangisi kesendirianku
Menangisi kesepianku
Karena kamu tak lagi hadir di sini
Menemani
Melindungi
Menuntunku dengan jemari tanganmu yang dengan kuat menggenggam tanganku
Sahabatku...
Aku merindukanmu
Membutuhkanmu
Karena hanya kamu yang selama ini mengerti aku
Mampu menyelamatkanku
Mampu menemaniku
Mampu mempercayaiku
Sahabatku...
Air mata ini menetes deras ketika aku memanggil namamu
Karena dulu suara dan hadirmu selalu ada ketika aku membutuhkanmu
Dan kini suaraku tak lagi dapat kau dengar
Tangisku tak dapat lagi memanggilmu kembali
Sahabatku...
Kurasakan diriku mati
Tanpa kamu
Aku rindu kamu
Sahabatku...
Aku kesepian
Tanpa kamu
***
...for my bestfriend, my lover, my soulmate…
ARIE
Where ever you are…you will always be missed…I love u
(DeeWardani-300606)
No comments:
Post a Comment
tinggalkan pesan di sini...
tell me everything !!